Sabtu, 27 September 2008

oke mencoba cerita tentang Dian Rospita

Dian seorang memiliki sifat seorang keibuan selalu memberikan kasih sayang kepada ku sehingga aku merasakan damai didekatnya namun kedekatan aku dengan dia saya tidak memahami akan sebuah karakter dibelakangnya yang sellalu berani terhadap kedua orang tuanya, pada ssat PSG atau prakerin di di Tumah Makan Jharizma Telaga remis aku selalu mengunjungi nya karena aku selalu rindu dengannya awalnya kau tidak pernah keremu dengannya lama sekali entah berapa bulan aku tidak ketemu aku sibuk sendiri baik karena perkuliahan ataupun karena hal lain. awal aku dekat dengan dengan nya karena aku punya program sendiri yaitu street and my friend yaitu brejalan kemudian mampir kerumah teman ayang aku lewati namun apada saat aku melewati rumah dian aku gak sadar kalu itu adalah malam minggupadahal aku datang kerumah jam 15.00 karena udah kebiasaan dian pulang sekolah jan 17.000 jadi sempatkan ngobeol dengan kedua orang tuanya... hingga aku mulai mau pulan pukul 16.30 namun setelah nyampe depan pintu untuk pamitan ternyata dian datang akhirnya aku lanjutkan ngobrol dengannya hingga larut malam sekitar pukul 21.00 aku pamitan pulang namun karena sudah kebiarsaan Dian dan keluargany kalu pulang selalu salim dengan ku namun ternyata didepan puntu pda saar salin ad cwok yang selalu memperahtikan aku aku gak tahu siapa namun dalam perjalanan aku di hadang dan kemudian aku ditanya samadua cowok namun satu cowok udah mulai marah...dengan membawa batu ditangan ingin menghantamkan kemuka nemun aku tidak takut tapi oleh temannnya di hadang untuk ridal melakukan hal tersebut.... akhirnya aku menjawab kepada cowokitu aku sama dian hanya teman dan seduluran namun coeok tersebut tidak percaya akhirnya kau memutuskan memanggil dian untuk menjelaskan namun dain tidak dapat mnejelasakn ahal tersebut hanya cowok nya yang memohon - mohon untuk jangan memutuskan bahkan sampai menyembah- nyembah dian aku lihat nya lucu baru tahu ada preman seperti itu.....akhirnya dian nangis karena tidak meberikan jawaban yang pasti... akhirnyalari masuk kerumah dan ngomong ke orantuanya kalo teman nya ada yang gangguin.... akhirnya BApaknya keluar....namun aku cegah dan berpura - pura kalo aku ketemu dengan teman lama shingga aku kaget aja... dah aku pulang padahal aku gak pulang karena aku ingin mneyelesaikan masalah ini dalam sehari akhienya aku memutuskan untuk menginap dan apa keinginan cowok tersebut... mabok pun aku ikutin bahkan tas aku sandera dan aku bilang pada cowok tersebut maaf kalo saya bawa belati dua jangan sampe ilang.....
aku mabok hingga larut...... dan pada pagi harinya aku cowoknya dian melihat orang tua dian pergi ke pasar lalu cowok tersebut mengajak kedian untuk memberika keputusanatau disuruh memilih sebelum ke dian aku mempertegas aku sama dian hanya teman dan sedulyran tapi salah sendiri dia suruh memilih akhirnya dian memilih aku......
cowok itu nangis dan marah....dia memanggil temannya aku dilingkar mpe ada 10 orang aku di hantemin oleh cowok tersebit berepa pukulan dia mengajak duel tapi aku gak maul karena bilang ama dia aku malu ribut gara - gara cewek tapi kalo gara - gara aku kamu putus dengan dian silakan hantem lagi sepuasnya dia mukulin wajah ku tapi aku malah tersenyum......akhirnya kau pertegas aku gak mau tutow ( duel ) males urusanen gara wadon.......akhirnya temen - temen dia yang melingkari aku pada pergi satu perstau karena amlu dan kemudian tas ku diambilkan dan aku disuruh pergi naun aku gak pergi malah aku nonoton aja orang wisudaan tka tpa yang dekat masjid tapi sekarang justru berbalik orang melingkariku pada saat itu menjadi temen - temen aku....... lucu itu karena arogansi sifat yang dilakukan cowoknya dian aja.....dan masih panjang cerita itu nanti aku lanjutkan lagi .....

Tidak ada komentar: