Rabu, 17 September 2008

ketika senja manjadi buta

dalam keterpurukan dan kelabilan mental yang terus ku cari dalam kampusku aku selalu berubah arah entah itu secara psikologi maupun style hidupku akan sebuah pergaulan, sementara pacarku samrohpun mengenal kan cowok barunya padaku diapun berubah demi sebuah harapan pacarnya, entah apa yang ada dipikirnya karena aku dipandang belum dewasa, memang aku belum dewasa apalagi umurku dengan umurpacarny jauh lebih tua dari saya, lama dai pacaran aku selalu diam walaupun kenyataan cemburu itu menggalayuti seluruh hatiku bahkan pernah aku melakukan repling dengan kecepatn tinggi karena aku mencoba menghilangkan sakit hati yang ada dihadapan mata mantan pacarku dengan pacarnya sambil duduk bermesraan dengan repling aku mulai ada rasa menghilangkan sakit hatiku karena darah mengucur dari telapak tanganku yang robek akibat gesekan carmantel pada waktu repling.......
namun suatu ketika pacar mantan pacarku menanyakan tentang keperawanannya pertama kali siapa yang melakukannya, mantan pacarku menangis mendatangi diriku karena tak bisa menjawab namun aku hanya bisa mengatakan kenapa kalau sedih kamu datang padaku? tapi kalau kamu senang kamu melupkanku...... tapi aku tak sanggup melihat dia menangis akhirnya aku mencari pacarnya......lalu aku tarik dari tempat dia nongkrong suruh dia masuk kelas yang kosong untuk menyelesaikan masalah itu.....karena dalam pernyataan mantan pacarku dia akan menampar mukanya jika dia tidak mau merasa salah, namun lama dalam kelas ternyata belum selesai juga masalahnya akhirnya aku masuk dan langsung saja aku memberikan bogem mentah diwajahnya, namun hanya sekali karena mantan pacar menahan tubuhku untuk mendekati pacarnya,.,.,,.,.. sehingga aku menenangkan diri dengan keluar dan ditemani oleh teman ku budi namanya satu organisasi.....
akhirnya aku keluar dan akhirnya mantan pacarku baikan lagi dengan pacarnya,......
tapi aku sudah jalan dengan anak smk negeri 2 cipto tata boga Dian Rospita namanya.... dia sedang dekat - dekatnya dengan ku aku menyayanginya dan mencintainy begitu juga Dian.....akhirnya gampang dilanjut....

Tidak ada komentar: